MINGGU
KE-4
TEORI KEPRIBADIAN SEHAT
1.
Perkembangan
Kepribadian Self
Self adalah apa yang manusia rasakan di dalam
dirinya. Di dalam self terdapat 2 bagian yaitu, ideal self dan reality self.
Individu yang sehat adalah individu yang jarak reality self dan ideal self
tidak terlalu jauh.
·
Sifat-sifat Self, yaitu
:
A. Self
berkembang dari interaksi organisme dengan lingkungan.
B. Self
mungkin mengintegrasikan nilai-nilai orang lain dan mengamatinya dalam cara yang
tidak wajar.
C. Self
mengejar konsistensi (keutuhan atau kesatuan, keselarasan)
D. Organisme
bertingkah laku dalam cara yang selaras dengan self.
E. Pengalaman-pengalaman
yang tidak selaras dengan struktur self diamati sebagai ancaman.
F. Self
mungkin berubah sebagai hasil dari pematangan dan belajar.
2.
Peranan
Positive Regard dalam Pembentukan Kepribadian Individu
Setiap manusia memiliki kebutuhan basic
akan kehangatan, penghargaan, penerimaan, pengagungan, cinta, kasih, dan sayang
dari orang lain. Kebutuhan ini disebut need for positive regard, yang
terbagi lagi menjadi 2 yaitu :
A. Conditional
positive regard
jika tidak terpenuhi, maka individu akan mengembangkan penghargaan positive
bersyarat. Misalnya, dimana individu tersebut akan mencela diri sendiri,
menghindari tingkah laku yang di cela, merasa bersalah dan tidak berharga.
B. Unconditional
positive regard jika individu menerima cinta tanpa
syarat, maka ia akan mengembangkan penghargaan postive bagi dirinya.
3.
Ciri-ciri
Orang yang Berfungsi Sepenuhnya
A. Keterbukaan pada pengalaman : bahwa seseorang
tidak bersifat kaku dan defensif melainkan bersifat fleksibel.
B. Kehidupan eksistensial : orang yang tidak
mudah berprasangka ataupun memanipulasi pengalaman melainkan menyesuaikan diri
karena kepribadiannya terus menerus terbuka kepada pengalaman baru.
C. Kepercayaan terhadap organism sendiri : bertingkah laku
menurut apa yang di rasakan itu benar.
D. Perasaan bebas : semakin seseorang
sehat secara psikologis, semakin mengalami kebebasan untuk memilih dan bertindak.
E. Kreativitas : seseorang yang
kreatif bertindak dengan bebas dan menciptakan hidup, ide, dan rencana yang
konstruktif, serta dapat mewujudkan kebutuhan dan potensinya secara kreatif dan
dengan cara yang memuaskan.
Referensi :
Jess, J. And Gregory,J.F.
(2009). Teori kepribadian. Jakarta: salemba humanika.wardalisa.staff.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar