MINGGU KE-2
TEORI KEPRIBADIAN
SEHAT
A. Aliran Psikoanalisa
Psikolanalisa merupakan salah satu aliran besar dalam
dunia psikologi pencetus awalnya adalah Sigmund Freud. Sepanjang masa hidupnya,
Freud adalah seorang yang produktif. Meskipun ia dianggap sosok yang
kontroversial dan banyak tokoh yang berseberangan dengan dirinya, Freud tetap
diakui sebagai salah seorang intelektual besar. Karyanya, Studies in Histeria
(1875) menandai berdirinya aliran psikoanalisa, berisi ide-ide dan diskusi
tentang teknik terapi yang dilakukan oleh Freud.
·
Pemikiran dan teori Freud :
Freud membagi mind ke dalam consciousness,
preconsciousness dan unconsciousness . Dari ketiga aspek kesadaran tersebut
unconsciousness adalah yang paling dominan dan paling penting dalam menentukan
perilaku manusia. Di dalam unsconscious tersimpan ingatan masa kecil, energi
psikis yang besar dan instink. Preconsciousness berperan sebagai jembatan
antara conscious dan unconscious, berisi ingatan atau ide yang dapat diakses kapan
saja. Consciousness hanyalah bagian kecil dari mind, namun satu-satunya bagian
yang memiliki kontak langsung dengan realitas. Freud mengembangkan konsep
struktur mind di atas dengan mengembangkan “mind apparatus”, yaitu yang dikenal
dengan struktur kepribadian Freud dan menjadi konstruknya yang terpenting,
yaitu id , ego, super ego.
1. Id
Yaitu aspek biologis adalah struktur paling mendasar
dari kepribadian, seluruhnya tidak disadari dan bekerja menurut prinsip
kesenangan, tujuannya pemenuhan kepuasan yang segera.
2. Ego
Yaitu aspek psikologis yang berkembang dari id,
struktur kepribadian yang mengontrol kesadaran dan mengambil keputusan atas
perilaku manusia. Superego berkembang dari ego saat manusia mengerti nilai baik
buruk dan moral.
3. Super Ego
Yaitu aspek sosiologis. Merefleksikan nilai-nilai
sosial dan menyadarkan individu atas tuntutan moral. Apabila terjadi
pelanggaran nilai, superego menghukum ego dengan menimbulkan rasa salah.
B. Aliran Behavioristik
Behaviorisme muncul sebagai kritik lebih lanjut dari
strukturalisme Wundt. Meskipun didasari pandangan dan studi ilmiah dari Rusia,
aliran ini berkembang di AS, merupakan lanjutan dari fungsionalisme.
·
Prinsip dasar behaviorisme :
1) Perilaku nyata dan
terukur memiliki makna tersendiri, bukan sebagai perwujudan dari jiwa atau
mental yang abstrak
2) Aspek mental dari
kesadaran yang tidak memiliki bentuk fisik adalah pseudo problem untuk sciene,
harus dihindari.
3) Penganjur utama
adalah Watson : overt, observable behavior, adalah satu-satunya subyek yang sah
dari ilmu psikologi yang benar.
4) Dalam
perkembangannya, pandangan Watson yang ekstrem ini dikembangkan lagi oleh para
behaviorist dengan memperluas ruang lingkup studi behaviorisme dan akhirnya
pandangan behaviorisme juga menjadi tidak seekstrem Watson, dengan
mengikutsertakan faktor-faktor internal juga, meskipun fokus pada overt
behavior tetap terjadi.
5) Aliran
behaviorisme juga menyumbangkan metodenya yang terkontrol dan bersifat
positivistik dalam perkembangan ilmu psikologi.
6) Banyak ahli (a.l.
Lundin, 1991 dan Leahey, 1991) membagi behaviorisme ke dalam dua periode, yaitu
behaviorisme awal dan yang lebih belakangan.
Referensi :
Siswanto. 2007. Kesehatan mental-Konsep, cakupan dan
Perkembangannya. Penerbit : Andi Publisher.
https://blograme.wordpress.com/2013/03/31teori-kepribadian-sehat-menurut-aliran-humanistik-aliran-psikoanalisis-dan-aliran-behavioristik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar