KELOMPOK APEL
3 PA 06
REVIEW FILM
EXPENDABLE
ADAM ZAINI
BACHRI ( 10513121 )
DEA SEPTIANI ( 12513071 )
LULU YOLANDA
SYIFA ( 14512271 )
MARCHIA DHIYA
FATHIN ( 15513260 )
NAZHIRA SARFINA
( 16513370 )
RAKA NOVANDRA ( 17513213 )
SINOPSIS
Barney Ross adalah pimpinan sebuah kelompok tentara bayaran yang
bernama “The Expendables”. Anggota dari The Expendables adalah :
1. Lee
Christmas, si ahli pisau yang juga mantan anggota pasukan elite Inggris yaitu
SAS (Special Air Service).
2. Yin Yang,
keturunan Vietnam yang ahli beladiri tangan kosong
3. Hale Caesar,
spesialisasinya adalah senapan laras panjang
4. Toll Road si
ahli peledakan
5. Gunnar Jansen
si penembak jitu
- Tool
si penjual senjata yang mensuplai senjata-senjata untuk The Expendables
Biarpun
The Expendables adalah kelompok tentara bayaran (mercenary) yang selalu dekat
dengan kekerasan, tetapi mereka tetap menjunjung tinggi nilai-nilai peri
kemanusiaan. Barney Ross selalu melarang anak buahnya untuk menyiksa lawan yang
sudah tak berdaya. Sayangnya
ada satu personel The Expendables yang tidak menuruti perintah Barney itu yaitu
Gunnar. Suatu ketika The Expendables berhasil mengalahkan gerombolan bajak laut
di Somalia dan membebaskan sanderanya tetapi Gunnar dengan kejamnya berniat
menggantung pimpinan bajk laut yang sudah tak berdaya, untunglah berhasil
dicegah oleh Barney dan Yin Yang.Karena sifat buruknya itu, Gunnar terpaksa
dikeluarkan dari The Expendables.
Suatu
ketika The Expendables mendapat tugas dari seorang pendeta misterius yang
mengaku bernama Mr. Church.Tugas dari Mr. Church itu adalah membunuh Jendral
Garza yang merupakan pemimpin sebuah negara di Amerika Selatan bernama Negara
Vilena. Jendral Garza bisa menjadi pemimpin Vilena dengan kudeta berdarah
kemudian memimpin Vilena dengan kejam sehingga rakyatnya sangat menderita.
Tugas
itu tentu saja tugas berat dan bisa dikatakan hampir mustahil karena sebagai
kepala Negara, Jendral Garza pasti dijaga ketat oleh sekitar 600 tentaranya (memang
hanya 600 karena Vilena adalah Negara kecil). Tetapi karena bayarannya besar,
Barney menerima tugas dari Mr. Church itu.
Sebagai
langkah awal, Barney dan Christmas datang dengan naik pesawat sewaan ke Vilena,
mereka mengaku sebagai ahli biologi yang akan meneliti species burung di Vilena
sehingga diijinkan masuk ke Vilena.Di Vilena, Barney dan Christmas bertemu
dengan teman Mr. Church yang akan membantu tugas mereka yaitu seorang wanita
bernama Sandra.Ternyata Sandra adalah putri Jendral Garza yang memang berniat
melawan ayahnya karena tidak senang dengan gaya memerintahnya yang
menyengsarakan rakyat itu.
Tetapi
ketika sedang mengamati markas Jendral Garza, Barney dan kawan-kawan ketahuan
tentara Vilena sehingga ditembak. Tetapi dengan keahliannya sebagai tentara
bayaran, Barney dan Christmas bisa melakukan perlawanan sehingga bisa lolos
kemudian melarikan diri dengan pesawat.
Untungnya Vilena tidak mempunyai angkatan udara sehingga Barney
danChristmas dengan pesawatnya tidak terkejar. Tidak hanya itu, Barney dan
Christmas bisa melakukan serangan udara berupa pengeboman sehingga menewaskan
sekitar 40 tentara Vilena. Sayangnya
Sandra tertinggal di Vilena sehingga tertangkap oleh tentara-tentara Vilena
yang tidak perduli walaupun Sandra adalah putri Jendral Garza. Ketika
di Vilena, Barney dan Christmas sempat memotret orang Amerika yang terlihat
dekat dengan Jendral Garza sehingga bisa dilacak siapa sebenarnya orang Amerika
itu. Ternyata orang Amerika itu adalah bekas anggota CIA yang membelot bernama
James Munroe.
James
Munroe inilah yang membantu Jendral Garza melakukan kudeta sehingga bisa
menjadi pemimpin Vilena. Tetapi sebenarnya James Munroe hanya menjadikan
Jendral Garza sebagai pemimpin boneka karena sebenarnya James Munroe yang
mengendalikan Vilena dan James Munroe menggunakan tanah di Vilena untuk menanam
ganja.
Perbuatan
jahat James Munroe itu sudah diketahui CIA tetapi tidak mungkin untuk
mengerahkan pasukan ke Vilena karena bisa merusak citra Negara Amerika. Maka
CIA menyuruh salah satu agennya yaitu Mr. Church untuk menyewa The Expendables. Sebenarnya
Barney sudah membatalkan kerjasamanya dengan Mr. Church karena sadar bahwa
tugas di Vilena itu sangat berbahaya. Tetapi Barney ingat bahwa Sandra masih
tertinggal di Vilena dan Sandra memang dalam keadaan menyedihkan di Vilena.
Sandra disiksa oleh James Munroe dan anak buahnya supaya mengaku dengan siapa
dia bekerjasama tetapi Sandra tetap tidak mau mengaku.
Karena
merasa berhutang budi pada Sandra, Barney bertekad kembali ke Vilena untuk membebaskannya.
Barney sudah melarang teman-temannya ikut ke Vilena tetapi karena rasa setia
kawan yang kuat, teman-teman Barney di The Expendables memaksa untuk ikut ke
Vilena.Akhirnya Barney berangkat ke Vilena dengan seluruh personel The
Expendables. Tetapi dalam
perjalanannya ke Vilena, Barney dan kawan-kawan dihalang-halangi oleh Gunnar.
Ternyata Gunnar merasa sakit hati karena dikeluarkan dari The Expendables
sehingga membelot ke pihak James Munroe.Setelah melalui pertarungan yang seru,
Gunnar berhasil dilumpuhkan bahkan dari keterangan Gunnar, Barney bisa mendapat
informasi yang berharga untuk mengalahkan James Munroe dan Jendral Garza.
Berkat
informasi dari Gunnar, Barney dan kawan-kawan bisa menyusup ke istana Jendral
Garza dan berhasil membebaskan Sandra yang akan diperkosa oleh anak buah James
Munroe. Tetapi aksi Barney dan kawan-kawan diketahui oleh tentara-tentara
Vilena.Walaupun sudah melakukan perlawanan dengan seru dan gigih, tetapi karena
kalah banyak jumlah personelnya, The Expendablse terpaksa menyerah dan Sandra
kembali ditawan James Munroe.
Untungnya
terjadi perpecahan antara Jendral Garza dan James Munroe. Jendral Garza merasa
jengkel karena selama ini hanya dijadikan jendral boneka apalagi James Munroe
menangkap Sandra, anaknya kemudian disiksa. Jendral Garza menuntut James Munroe
untuk membebaskan Sandra.
Pertengkaran
semakin memuncak sehingga James Munroe dan anak buahnya terpaksa membunuh
Jendral Garza dan pengawalnya. Akibatnya tentara Vilena tidak memperdulikan The
Expendable dan menyerang James Munroe dan anak buahnya yang sudah membunuh
Jendral Garza.
Kesempatan
itu dimanfaatkan The Expendable untuk meledakkan istana Jendral Garza dan
mengejar James Munroe dan anak buahnya yang berusaha melarikan diri dengan
helicopter sambil membawa Sandra sebagai sandera.
Setelah
melalui pertempuran yang seru, satu-persatu anak buah James Munroe berhasil
dikalahkan dan akhirnya James Munroe berhasil dibunuh kemudian Sandra bisa
dibebaskan dengan selamat.Tidak ada lagi penindasan di Vilena dan rakyatnya
bisa hidup dengan tentram.
TEORI
Teori
yang kami ambil adalah teori kepemimpinan Path-Goal, dan dibawah ini adalah analisis
film The Expendables yang kami kaitkan dalam teori ini:
Ø Teori Kepemimpinan
Path-Goal
Path-Goal
Theory atau model arah tujuan ditulis oleh House (1971) menjelaskan
kepemimpinan sebagai keefektifan pemimpin yang tergantung dari bagaimana
pemimpin memberi pengarahan, motivasi, dan bantuan untuk pencapaian tujuan para
pengikutnya. Path-Goal Theory, berpendapat bahwa efektifitas pemimpin
ditentukan oleh interaksi antara tingkah laku pemimpin dengan karakteristik
situasi (House 1971). Dapat dikelompokkan dalam 4 kelompok:
ü Supportive
leadership (menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan bawahan dan
menciptakan iklim kerja yang bersahabat)
v DALAM FILM
(Pada saat Barney melakukan perjalanan pertamanya menuju PulauValiena,
dia menyadari bahwa tugas yang diberikan oleh Mr.Crunch sangat berat dan dia berniat
untuk membatalkan misi tersebut. Karena ia tidak ingin kelompoknya menjadi terluka
dan terjadi hal-hal yang lebih buruk)
ü Directive
leadership (mengarahkan bawahan untuk bekerja sesuai dengan peraturan,
prosedurdan petunjuk yang ada)
v DALAM FILM
(ketika The Expendables sampai di pulau Valiena, mereka mulai melakukan
misi baru yaitu membebaskan Sandra yaitu anak dari jendral Garza yang di
tawandan di siksa oleh James Munroe dan anak buahnya supaya mengaku dengan
siapa dia bekerjasama, tetapi karena mereka kalah dalam jumlah pasukan maka akhirnya
mereka mundur sementara untuk menyelamatkan diri)
ü Participative
leadership (konsultasi dengan bawahan dalam pengambilan keputusan)
v DALAM FILM
(Suatu
ketika Barney mendapat tugas dari seorang pendeta misterius yang mengaku
bernama Mr. Church. Tugas dari Mr. Church itu adalah membunuh Jendral Garza
yang merupakan pemimpin sebuah negara di Amerika Selatan bernama Negara Vilena.
Jendral Garza bisa menjadi pemimpin Vilena dengan kudeta berdarah kemudian
memimpin Vilena dengan kejam sehingga rakyatnya sangat menderita. Setelah ia menerima
tugas tersebut, dia mengumpulkan seluruh anggotanya untuk berdiskusi apakah akan
di ambil pekerjaan ini atau tidak dan hasilnya bahwa mereka akan mengambil pekerjaan
itu dengan komisi yang sama rata satu dengan yang lainnya)
ü Achievement-oriented
leadership (menentukan tujuan organisasi yang menantang dan menekankan perlunya
kinerja yang memuaskan).
v DALAM FILM
(karena
pekerjaan ini sangat menantang dan berbahaya, maka Barney dan Christmas
memutuskan melakukan observasi untuk mengetahui tempat dan musuh seperti apa
yang akan mereka hadapi. Setelah ia mengetahui misinya, sebenarnya ia ingin menolak
tugas tersebut karena terlalu berat dan mustahil tetapi karena Sandra telah menjadi
tawanan dari James Munroe maka di anekat untuk kembali ke valiena demi
membebaskan Sandra tanpa membawa anak buahnya. Barney sudah melarang
teman-temannya ikut ke Vilena tetapi karena rasa setia kawan yang kuat,
teman-teman Barney di The Expendables memaksa untuk ikut ke Vilena.)
PENUTUP
Teori yang di kaitkan dengan film yang kelompok kami pilih yaitu Kepemimpinan Path-Goal dimana Path-Goal
Theory atau model arah tujuan ditulis oleh House (1971) menjelaskan
kepemimpinan sebagai keefektifan pemimpin yang tergantung dari bagaimana
pemimpin memberi pengarahan, motivasi, dan bantuan untuk pencapaian tujuan para
pengikutnya. Path-Goal
Theory, berpendapat bahwa efektifitas pemimpin ditentukan oleh interaksi antara
tingkah laku pemimpin dengan karakteristik situasi (House 1971).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar